Orang Afrika pada umumnya menyukai kecantikan. Dapat dikatakan bahwa Afrika adalah wilayah dengan budaya pencinta kecantikan paling berkembang di dunia. Budaya ini memberikan dorongan besar bagi perkembangan pasar kosmetik masa depan di Afrika. Saat ini, pasar kosmetik di Afrika tidak hanya memiliki produk-produk kelas atas dari Eropa dan Amerika Utara, tetapi juga produk perawatan tubuh dari Timur Jauh dan seluruh dunia.
Sebagian besar kosmetik di Afrika bergantung pada impor, seperti sabun kecantikan, pembersih wajah, sampo, kondisioner, wewangian, pewarna rambut, krim mata, dll. Sebagai salah satu pasar dengan pertumbuhan tercepat di Afrika, permintaan kosmetik di Nigeria tumbuh dengan tingkat yang mengkhawatirkan.
Industri kecantikan dan kosmetik Nigeria mempekerjakan lebih dari 1 juta orang dan menyumbang miliaran dolar bagi perekonomian, menjadikan Nigeria salah satu pasar dengan pertumbuhan tercepat di Afrika. Nigeria dianggap sebagai bintang yang sedang naik daun di pasar kecantikan Afrika. 77% wanita Nigeria menggunakan produk perawatan kulit.
Pasar kosmetik Nigeria diperkirakan akan berlipat ganda dalam dua dekade mendatang. Industri ini telah menghasilkan lebih dari 2 miliar dolar AS dalam penjualan pada tahun 2014, dengan produk perawatan kulit memiliki pangsa pasar 33%, produk perawatan rambut memiliki pangsa pasar 25%, dan kosmetik dan parfum masing-masing memiliki pangsa pasar sebesar 17%. .
"Dalam industri kosmetik global, Nigeria dan seluruh benua Afrika adalah inti. Merek internasional seperti Maybelline memasuki pasar Afrika dengan simbol Nigeria," kata Idy Enang, manajer umum kawasan Afrika Barat Tengah L'Oréal.
Demikian pula, tingkat pertumbuhan sektor ini terutama didorong oleh pertumbuhan penduduk, yang pada gilirannya menghasilkan basis konsumen yang kuat. Ini terutama mencakup populasi muda dan kelas menengah. Dengan meningkatnya urbanisasi, tingkat pendidikan dan kemandirian wanita, mereka bersedia menghabiskan lebih banyak pendapatan untuk produk kecantikan di bawah pengaruh lebih banyak paparan budaya Barat. Oleh karena itu, industri ini berkembang ke kota-kota besar, dan perusahaan juga mulai menjelajahi tempat-tempat kecantikan baru di seluruh negeri, seperti spa, pusat kecantikan, dan pusat kesehatan.
Berdasarkan prospek pertumbuhan tersebut, mudah untuk memahami mengapa merek kecantikan internasional besar seperti Unilever, Procter & Gamble dan L'Oréal menjadikan Nigeria sebagai negara fokus dan menempati lebih dari 20% pangsa pasar.
